Chapter 1 salah paham
DI HARI SABTU YANG INDAH
“bunda….. rio dan ria pergi dulu ya” kata rio
“iya… jadi sama olivia sama raka kan nak ?” tanya bunda
“iya mah ngumpulnya di perpus” jawab rio
“Oh…… yasudah hati hati ya nak jangan lupa bacaa?” kata bunda
“BISMILLAH” jawab rio dan ria
“pinternya anak anak bunda yaudah sana berangkat” suruh bunda
“oke bunda” jawab ria dan rio
*sampai di perpustakaan
“bang tumben ya perpustakaan nya sepi nggak kayak biasanya” tanya ria
“abang juga gatau dek kalau itu” jawab rio
“yaudah bang ayok kita duduk dulu kan teman teman belum datang” kata ria
“yaudah ayo” kata rio
*beberapa menit kemudian
“assalamualikum teman teman ! maaf aku terlambat soalnya tadi makan dulu hehehe” kata raka
“ah kak raka nih kerjaan nya makan melulu !” ejek ria
“heh udah udah yaudah ayok masuk keruanganya” kata rio
“oke” kata ria dan raka
“kok kak olivia belum datang ya ?” tanya ria
“iya nih kok belum datang ya ?” tanya raka kembali
“yaudah kita kerjain dulu,nanti sisanya dikerjain olivia” kata rio
“oh yaudah deh” jawab ria dan raka
*1 Jam menunggu olivia
“eh ! udah 1 jam olivia nggak dateng dateng lho ! apa jangan jangan dia melarikan diri dari tugas nya ?” bentak raka
“eh kak raka nggak boleh teriak teriak !” kata ria
“oke kemasin barang barang kalian sekarang kita kerumahnya olivia” suruh rio
“oke !!!” jawab ria dan raka
*sampai dirumahnya olivia raka,rio,dan ria memencet bel nya sebanyak tiga kali secara bergantian
“assalamualikum olivia,olivia,olivia !!!” kata ria,rio,dan raka
“eh teman teman masuk dulu sini……” suruh olivia
“maaf ya teman teman aku nggak bisa datang ke perpustakaan soalnya aku lagi demam dan ayah ibukku masih kerja” kata olivia
‘’ya allah maafkan kami ya olivia kami telah ngefitnah kamu……” kata ria
“iya gapapa teman teman lagian kalian juga gakatau kalau aku lagi sakit” jawab olivia
“yaudah kamu mau ngelanjutin tugas mu ?” tanya rio
“hah ? kalian bawa tugasnya ? makasih banyak ya” kata olivia
“iya sama sama” kata rio
“ kalian mau makan apa ?” tanya olivia
“gak usah kak, lagipula kan kakak lagi sakit lagian kita dirumah juga sudah makan” kata ria
“iya tidak udah olivia kita sudah makan” kata rio dan raka
“yasudah kalau begitu,aku mau lanjuttin tugasku dulu ya” kata olivia
“oke kalau begitu” jawab rio,ria,dan raka
Chapter 2 buku tabungan ria hilang
DI HARI MINGGU YANG CERAH
“AAAAAA HIKS…. HIKS…. HIKS….” teriak ria
“heh dek kamu kenapa sih teriak benter banget lagi !” kata kak rio
“kak… buku tabungan ku hilang………” kata ria sambil menangis kejer
“emang kamu taruk mana ?” tanya rio
“kalok aku tau aku taruh mana aku ngga usah tanya kakak !” jawab ria
“hehehehe maaf maaf yaudah sekarang kita cari bareng bareng aja dulu…” kata kak rio
“yaudah deh hiks… hiks…hiks…”kata ria sambil mengusap air matanya itu
*ria dan rio pun mencari buku tabungan milik ria yang hilang
*beberapa menit kemudian
“dek udah adzan itu ayok kita shalat dhuhur dulu” suruh kak rio
“tapi buku tabungan ku ???” tanya ria
“yaudah nanti dicari lagi,sekarang ayok sholat dulu !” kata rio
“yaudah deh kalau gitu” jawab ria
*setelah shalat dhuhur
“kak katanya mau cari lagi ?” tanya ria
“yaudah ayo, kakak copot baju shalat dulu” jawab rio
“ya……” kata ria
*mereka mencari sampai……
“assalamualikum bunda pulang !” sapa bunda
“bundaa tau ngga-“ tanya ria tiba-tiba
“ria ! bunda biar istirahat dulu, bunda mau minum apa ?” tanya rio
“mau teh angat aja nak” jawab bunda
“ria mau bilang apa tadi ?” tanya bunda
“bunda tau nggak buku tabungan ku dimana ?” tanya ria kembali
“lho… bukanya tadi malam ria ketiduran ya di ruang tamu karena baca buku tabungan itu ?” kata bunda
“hah ketiduran ?” tanya ria
“iya kemarin malam ayah mindahin kamu kekasur, sekarang coba deh cek di lemari buku di ruang tamu” suruh bunda
“oh oke oke bund makasih” kata ria
*ria pun ke ruang tamu
“alhamdullilah ketemu bunda !” kata ria
“tuhkan apa bunda bilang” jawab bunda
“ini bunda teh nya” kata rio
“makasih ya bang” jawab bunda
“iya bunda sama-sama” kata rio
“abang !!! bukunya ketemu lho !” seru ria
“hah ketemu dimana” tanya rio
“di lemari buku ruang tamu hehehe” jawab ria
“alhamdulillah kalau begitu” kata rio
“iya bang…” jawab ria
Chapter 3 di sekolah
HARI SENIN
“Assalamualikum anak anak selamat pagi hari yang cerah kembali lagi di hari senin di pelajaran bersama pak wawan” sapa pak wawan di depan murid murid yang sedang duduk dibangku masing masing termasuk olivia,ria,raka,dan rio
“pagi pak guru !!” jawab anak anak kelas 4A
“oke anak anak sekarang buka halam 27 buatlah kalimat berawalan kata ber-“ suruh pak wawan
“oke siap pak !” kata anak anak kelas 4A
*anak anak kelas 4A pun mengerjakan soal itu dengan mudah
*2 jam kemudian
“oke anak anak yang sudah selesai dikumpulkan ya dan boleh istirahat” kata pak wawan
“oke pak !!” jawab anak anak kelas 4A
*mereka pun istirahat
“raka main bola yuk sama kakel (kakak kelas)” tawar rio kepada raka
“gaslah tapi jangan sampai ketawan pak hanan ya (guru agama yang paling galak)” kata Raka
“oke kalau gitu laksanakan !” jawab rio
*sepuluh menit bermain bola
“udah yok raka” ajak rio
“yaudah ayo” kata raka
*sedangkan olivia dan ria…
“ka olivia udah yuk main lompat tali nya” kata ria
“yaudah oke” jawab olivia
“assalamualaikum anak anak apakah kalian sudah selesai ?” tanya pak wawan
“waalaikmsalam udah pak wawan” jawab anak anak kelas 4A
“yasudah sekarang boleh dikumpulkan ya anak anak” kata pak wawan
“oke pak” kata anak anak kelas 4A
*mereka pun melanjutkan pelajaran seperti biasanya………………
Chapter 4 belanja bareng bunda
DI HARI SELASA SETELAH PULANG SEKOLAH
“assalamualikum bundaa rio dan ria pulang” kata ria dan rio sambil menutup pintu rumah
“waalaikumsalam anak anak bundaa” jawab bunda
“ria rio kalian ganti baju ya nanti kita mau belanja bareng ayah” kata bunda
“yeeeyyy !!! oke bunda” jawab ria
“oke bund” jawab rio
*setelah ganti baju
“bunda ayo kita berangkat” kata rio
“oh oke sebentar bunda panggil ayah dulu” jawab bunda
“ayah ayok berangkat cepetan” suruh bunda
“iya bundaa sebentar” kata ayah
“oke bund ayok” ajak ayah
“okee” kata bunda
*setelah sampai tempat belanja
“nah anak anak disini ya tempat belanjanya” kata ayah
“oh ternyata disini yah” jawab rio
“iya nak di ado” kata ayah
“ayok anak anak masuk sekarang kalian mau apa beli aja ya” suruh bunda
“yeyy makasih bunda” kata ria dan rio
*mereka pun masuk tempat belanja nya
“oke nak kalian lihat lihat dulu ya ayah sama bunda mau lihat sayuran sayuran dulu” kata ayah
“iyaaa mah” jawab rio
*4 jam kemudian
“oke nak ayok pulang” kata bunda
“iya bunda” jawab ria dan rio
*sampai rumah
“bunda ria bantuin beresin belanjaan nya ya” kata ria
“oke nak” jawab bunda
Chapter 5 rio sakit
PADA HARI RABU YANG MASIH GELAP (SUBUH)
“tok ! tok ! tok ! rio rio bangun nak ayok shalat dulu” kata ayah sambil mengetok pintu kamar rio
“buka aja yah…” jawab rio
“kamu kenapa nak ?” tanya ayah
“badanku panas yah kayaknya gara gara kehujanan kemarin deh” jawab rio
“ya allah nak yaudah kamu shalat dulu ya, nanti ayah bilang sama guru kamu kalau kamu lagi sakit yaudah ayah mau bangunin ria dulu” kata ayah
“iya yah…” jawab rio
*sampai di depan pintu kamar ria
“tok ! tok ! tok ! ria ayo shalat dulu” kata ayah
“oke yah” jawab ria sambil membuka pintu
*rio dan ria pun shalat bersama ayah dan bunda
“rio kamu sakit ya ? yaudah kamu tidur dulu di kamar bunda mau bikin teh anget sama bubur buat kamu” kata bunda
“oke bunda makasih ya” jawab rio
“iya bang” kata bunda
*bunda pun membuat teh dan bubur untuk rio
“bang ini udah jadi teh sama bubur nya tolong bukai pintunya bang” suruh bunda
“iya bunda sebentar” kata zio sambil membukakan pintu untuk bundanya
“ini ya bang teh sama buburnya obatnya nanti bunda cariin ya” kata bunda
“iya bunda” jawab rio
*bunda pun mengambil air putih dan obat untuk rio
“bang ini obatnya yaudah ya bang bunda mau ngurusin ria dulu ya bang” kata bunda
“iya bunda makasih banyak ya” jawab rio
“iya bang sama-sama diminum ya obatnya” suruh bunda
“iya mah…” kata rio
*di ria
“ria udah belum pakai seragamnya ?, ini ya bekalnya dihabisin ya ria”
“iya bunda” jawab ria
“bunda ria nanti hari sabtu boleh renang ya sama kak olivia sama mamahnya” kata ria sambil memohon sama bunda
“yaudah kalau ada orang tua nya” jawab bunda
“YEYYYY makasih ya bunda cantikku” kata rina memuji bunda
“iya-iya” jawab bunda
“ria ayok berangkat” suruh ayah
“iya ayah sebentar ria pakai sepatu” jawab ria
*ayah dan ria pun berangkat ke sekolah
“assalamualikum ayah” kata ria sambil mencium tangan ayahnya
“waalaikumsalam, iya nak hati hati ya” jawab ayah
*ayah pun pergi ketempat bekerja
*di rumah
“rio kamu masih nggak enak badan nak..?” tanya bunda
“masih bunda rasanya tuh pusing terus” jawab rio
“oh… kamu mau mandi nggak rio ?” tanya bunda kembali
“mau bunda tapi pakai air anget ya bunda” jawab rio
“iya nak sebentar bunda isi dulu airnya” kata bunda
“iya bunda makasih ya” jawab rio
“iya sama-sama nak…” kata bunda
*setelah rio mandi
“mak pakai baju bagus ya kita mau ke puskesmas” kata bunda
“naik apa bunda, kan mobilnya di pakai ayah” tanya rio
“kita naik gocar ya nak” jawab bunda
“oh yaudah bunda” kata rio
“yaudah sana pakai sepatu dulu” suruh bunda
“iya bunda” kata rio meng-iyakan
*sampai puskesmas
“baik dik rio shilakan masuk” suruh bu dokter
“ayo rio itu udah di panggil sama buk dokternya” kata bunda
“iya bunda, aku pakai masker dulu” jawab rio
*setelah di periksa
“baik bu rina, ini anaknya Cuma demam biasa, nanti saya kasih obatnya ya tunggu 5 menit.” Kata bu dokter
“Oh yasudah kalau begitu” jawab bunda
“bunda aku haus…” keluh rio
“ya allah bunda lupa ngambil minumnya. Tadi ketinggalan dirumah.” Kata bunda
“yaaah terus gimana nih bunda ?” tanya rio
“yaudah bunda mau beli minum dulu di sebrang ya. kamu tunggu disini dulu, ga nyampe 5 menit kok” kata bunda
“yauah deh bunda, jangan lama lama ya” jawab rio
‘iya bang…:” kata bunda
*bunda pun membeli minum dan beberapa cemilan lalu bunda balik lagi ke sebrang (puskesmas)
“nih rio bunda beliin snacl, kamu mau nggak ?” tawar bunda
“aku mau keripik pisang aja deh bunda” kata rio sambil melihat isi kresek jajan itu
“yaudah ambil aja, tapi jangan banyak-banyak ya” jawab bunda
“shilakan untuk dik rio, langsung ke ruangan pengambilan obat ya” kata bu dokter menumumkan di dalam ruangan pemberitahuan
“ayok, nanti lagi makanya” ajak bunda
“iya bunda” jawab rio
*rio pun mengambil obatnya, lalu bunda dan rio pulang, sekalian menjemput ria.
TAMAT